Factory Reset

Pengerjaan instalasi dengan melakukan restorasi ke bawaan titik awal/pabrik.

• Partisi usage bengkak. Banyak sampah yang perlu dibenahi setelah melakukan metode ini. Broken Shortcut, windows.old, Junk files, dsb.
• Beresiko ada fungsi yang gagal/rusak. Contoh yang sering terjadi: Windows Security tidak bisa dibuka sehingga tidak bisa mengendalikan Ancaman.
• Berat. Banyak aktifitas berjalan dibelakang layar yang membuat kinerja jadi lambat dan boros kuota akibat auto update.
• Proses pengerjaan membutuhkan waktu yang lebih lama dari proses Clean install.

Default / stock

Pengerjaan instalasi secara cepat tanpa merubah pilihan seting yang ada. Hal ini biasa dilakukan oleh orang awam, pelajar, jasa instalasi MURAH, dsb. yang mengutamakan Asal jadi.

• Cocok untuk Anda yang mencari solusi Murah.
• Berat. Banyak aktifitas berjalan di balik layar yang membuat kinerja jadi lambat dan boros kuota akibat auto update.

Advanced

Pengerjaan dilakukan kustomisasi secara seksama dengan formula khusus yang Kami miliki sehinga mendapatkan hasil yang PRIMA menyesuaikan kebutuhan pengguna.

• Nyaman dan ringan
• Bebas gangguan Auto Update / Layar biru / Boot Update
• Kebal serangan Virus Auto Run / USB / Ext. Drive
• User Data (Documents, Downloads, Pictures, dsb.) Otomatis tersimpan pada partisi terpisah dari sistem. Sehingga tetap aman jika sewaktu-waktu sistem rusak.
• dsb.

Ekstra Penanganan

Dalam melakukan instalasi biasanya ada langkah yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah melakukannya. Terutama bagi Sistem bawaan pabrik atau hasil instalasi yang dilakukan secara default. Semua data penting tersimpan secara default pada partisi sistem/user data. Dan hal lain sebagainya dimana suatu hal yang menyebabkan instalasi tidak bisa dilakukan secara prosedur yang normal. Seperti: Blue Screen, Hang, dan gangguan-gangguan lainnya.

Berikut penanganan ekstra yang biasanya perlu dilakukan:

• Melakukan (Backup) penyelamatan data dari partisi sistem/folder userdata (My Documents, Downloads, Pictures, dsb.)
• Melakukan rePartisi akibat partisi yang sebelumnya terlalu sempit atau salah perhitungan pengguna.
• Menyelamatkan password perangkat yang tersimpan. Semisal secret dari dialup.
• Menyiapkan Driver perangkat untuk instalasi terpisah. Contoh: Driver Printer, dsb.
• Melakukan rekayasa konfigurasi sistem menyesuaikan keperluan pengguna. Hal ini untuk menghasilkan performa yang prima dan efisien. Agar resource tidak mudah stress.

Ada banyak cara untuk melakukan instalasi windows. Menggunakan bootable, Jaringan/server, WIM Copy, dsb. Dan ada metode Cloning/ Backup & Recovery yang sangat bermanfaat untuk pencadangan dan bahkan untuk dimanfaatkan instalasi masal. Bagaimanapun caranya, Clean Install adalah tujuan yang Utama. Jadi artinya, pemilihan metode tidak boleh salah penerapan. Jangan asal jadi, asal cepat, asal-asalan. Dan tidak cukup baik dikerjakan oleh orang yang sedang belajar seorang diri. Sangat penting adanya teknisi pendamping yang kompeten.

Kenapa instalasi perlu keahlian?
Instalasi yang dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya tidak akan membuahkan hasil yang prima. Seperti yang Anda ketahui dan rasakan, begitu banyak keluhan baik pada komputer/laptop baru beli dengan OS bawaan Pabrik maupun komputer/laptop yang diinstal ulang oleh jasa yang murah, Mereka mengalami gangguan kenyamanan. Sering Lambat, Sering loading lama saat dihidupkan akibat layar biru/updating, internet sering lag dan boros kuota, dsb. Belum lagi masalah sampah sisa instalasi dan sampah akibat kesalahan langkah instalasi yang menguras media simpan. Dan masih banyak lagi hal yang perlu diperhatikan. terlebih metode cloning yang dipaksakan. Hanya mendapat cepatnya saja, tapi dari segi hasil bisa membuat sampah file, driver dan running services yang bisa memberatkan prosesor dan ram.