Singkat saja, kenapa dan apa untung ruginya?
Kelebihan SSD:
- Kecepatan baca/tulis jauh lebih cepat membuat kinerja sistem menjadi nyaman dan prima.
- Tahan terhadap guncangan. HDD sangat rentan rusak akibat guncangan.
- Irit listrik.
- Tenang, tidak bersuara.
Kekurangan SSD:
- SSD lebih Mahal daripada HDD.
- Usia hidup SSD terbatas oleh TBW (Tera Byte Writes). Semakin sibuk digunakan untuk menyimpan, termasuk proses baca tulis oleh sistem/software semisal rendering dan gaming maka akan semakin cepat rusak.
- Kerusakan atau kehilangan data tidak bisa dipulihkan/Recovery.
Kesimpulan
Dilihat dari karakter tersebut, maka kita tahu bahwa SSD bisa membuat kita nyaman dan terbebas dari gangguan delay akibat keterlambatan baca tulis. Tetapi kita juga harus siap dan waspada bahwa usia pakai SSD sangat berpengaruh menyesuaikan penggunaannya. Jadi kita harus bersiap mengganti SSD lebih sering dibanding HDD jika memang kita menggunakan SSD untuk hal yang sibuk untuk baca tulis. Yang paling mengerikan adalah hampir tidak bisa dilakukan pemulihan data jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan atau kegagalan memori.
Data dari pengamatan pelanggan, SSD 120/128GB pada komputer kantor/rumah mampu bertahan sekitar 3-4 tahun, dan pada komputer rendering sekitar 1-2 tahun. *tidak ada kepastian waktu dan gejala kerusakan beragam. Ada yang mati total, ada yang detek tapi partisi tidak ditemukan, ada juga yang write protek kondisinya tidak bisa diapa-apakan baik diformat maupun untuk menyimpan data, dsb.
Apa rekomendasi Kami ?
Kami merekomendasikan menggunakan keduanya, SSD untuk sistem dan HDD untuk menyimpan data, terutama data penting. Selebihnya bisa konsultasi langsung di WorkShop kami. Kami pastikan solusi terbaik bagi Anda.